Kehidupan

Setiap manusia pasti mempunyai perjalanan hidup yang berbeda-beda, dari perjalanan hidup itulah kita akan mengambil pelajaran dan ilmu yang tidak pernah kita dapati dalam bangku sekolah.Kita juga tidak bisa menyamaratakan arti kehidupan itu, karena pengalaman yang akan menjawab semua arti tersebut, dari pengalaman dan perjalanan hidup, kita yang akan menentukan arah kemana kita harus melangkah.Alam yang luas memberi pelajaran yang keras namun jika kita dapat menjalaninya kita akan mendapat pelajan satu demi satu.Aku adalah termasuk manusia yang menganggap semua itu mudah dan simpel tapi ternyata tidak dengan orang lain, mereka mempunyai jalan masing-masing. Aku bangga dapat melihat, mendengar dan mempelajari semuanya, ini semua adalah anungrah yang terindah. Ya...robb, aku bersujud dan bersyukur engkau memberi aku banyak pengalaman dan pelajaran hidup di usiaku yang 26 ini. Mungkin banyak bagi orang menilai masih terlalu dini untuk mendapat semua pelajaran hidup, tapi aku akan terus belajar dan belajar agar aku bisa sukses menjalani setiap ujian kehidupan ini.
Aku bukanlah orang yang pintar dalam dunia pendidikan ketika aku sekolah dulu, tapi aku yakin aku pasti bisa menjadi orang pintar dalam menjalani pelajaran dari alam semesta ini.

Apakah kita butuh janji?

Sering kita melihat atau membaca iklan di TV atau media cetak saat musim pemilu, banyak sekali janji manis yang terkadang menggiurkan, salah satunya isue Pendidikan selalu tidak lupa untuk ikut serta dalam kemeriahan didalam panggung politik. Namun setelah musim itu berlalu maka berlalu pula isue tersebut, sekarang yang menjadi pertanyaan apakah kita masih membutuhkan janji?

Pendidikan bukan hanya membutuhkan dana pendidikan yang besar tapi juga membutuhkan dukungan dari para pendidik yang mempunyai loyalitas dan propesional yang baik. Pendidikan bukan hanya membuat anak pintar tapi lebih dari itu pendidikan selayaknya dapat membuat sebuah pola fikir atau karakter anak bangsa yang lebih maju dan berkualitas,memang tidak dipungkiri jika dunia pendidikan membutuhkan dana yang besar untuk mendukung itu semua, tapi jika kita hanya memikirkan dana yang kurang terus tanpa memikirkan dengan kemajuan bangsa ini akan kemana langkah selanjutnya.

Janji manis, hanyalah sebuah janji..., walaupun dillaksanakan apakah pendidikan ini akan dapat bangkit maju kedepan?

Jika kita sebagai pendidik tentunya kita dapat menjawabnya.

Sekolah gratis bagaimana dengan hasil dari sekolah gratis?

Dana bos apakah berjalan sesuai dengan jalannya?

Pegawas apakah menjalankan tugas dengan amanah?

Bolehkah aku mengeluh

Sore itu cahaya sang surya sudah hampir menghilang, ketika semua mengeluh betapa sulitnya hidup. ketika banyak orang pintar di dunia,namun kenapa ia malah semakin lelah, jenuhkan ia dengan perjalanan hidup atau bosan dengan keadaan yang semakin semraut dan rumit. Semua orang berterik sampai tidak terdengar lagi mana yang baik dan buruk. Kegaduhan dan kebisingan menghampirinya, ya...ya.... aku letih dengan semua ini tapi jalanku masing panjang kata seorang gadis manis diujung jalan.Ha...ha..., kamu lelah dengan semua ini? tanya seorang teman menghampirinya sampai ia terkaget."..." ya...aku lelah dan letih dengan semua yang aku lihat dan alami tapi semua ini adalah jalan ku seandainya aku dapat memilih jalan yang lurus tentu aku akan memilihnya, tapi semua itu tidaklah mudah aku harus melalui semua yang ku lihat, rasa, dan dengar. Jika kamu memang lelah berhentilah sejenak untuk menikmati hidup mu....,andai aku bisa akan aku jalani semua, tangga demi tangga harus dilewati agar aku sampai tepat waktuku, jika aku lenggah maka semuanya akan terlambat...!!!! Yach...jikalau begitu maka lanjutkanlah jalanmu...janganlah kamu mengeluh dengan semua yang kamu jalani. Andai aku dewi tentu tidak ada kata mengeluh untuk semua tapi aku hanya wanita biasa yang mempunyai kodrat dan sifat manusia yang fositif serta negatif. Keluhan ini hanyalah kewajaran yang terlontar dari hati, namun semua tetap harus berjalan sebagaimana mestinya. Lalu untuk apa kamu mengeluh jika kamu sudah tahu itu??? apakah aku tidak boleh mengeluh atau sekedar bernafas sejenak.... wahai gadis manis sesungguhnya tidak ada larangan untuk semua itu tapi jika semua itu keluar dari mulutmu itu akan menjadikan semangatmu hilang... Gadis itu hanya tertunduk malu....Tapi...aku hanya ingin memberi tahu bahwa aku hanya seorang manusia biasa..., untuk siapa kamu beri tahu semua itu? untuk diriku sendiri...".." Apa....untuk diri mu...
Ya...aku ingin memberi tahu bahwa aku adalah gadis biasa...rasanya dirimu pun sudah tahu tentang itu.., Gadis itu tersenyum dan hilang terbawa angin yang menyapanya dalam lamunan di sore hari.

Proses hidup adalah Ujian

Pada suatu perjalanan hidup banyak proses yang akan kita lalui, baik yang kita sukai atau pun tidak kita sukai karena disetiap nafas kita adalah ujian yang harus kita lalui. terkadang ujian yang harus kita lalui begitu terjal dan berliku sampai-sampai kita sulit untuk melaluinya, namun dengan kekuatan iman dan tawakal kepada sang Kholik, kita dapat terus berupaya untuk mencapainya. Jika kita berputus asa kita akan jauh tertinggal dengan kerabat kita yang telah lulus melalui ujian hidupnya, namun kita hanyalah manusia biasa yang banyak sekali kelemahan dan kukurang, terkadang godaan datang tanpa kita sadari samapi-sampai kita terbuai dan larut dalam godaan tersebut, hanya orang-orang yang dicintai Allah SWT lah yang mampu kembali kejalannya bila mana langkah kita sudah jauh tersesat.
Dahulu kala saya masih ingat ketika saya ingin mencapai semua yang saya inginkan dan impikan dengan instan saya sangat membenci dengan yang namanya proses, sampai suatu saat saya menyadari begitu indahnya jika kita menikmati proses yang harus kita jalanin untuk menyelesaikan ujian hidup kita. Semoga Allah SWT senantiasa selalu membimbing saya agar saya dapat menjalani proses dengan baik dan dapat mempelajari apa yang sudah saya jalani.

Menjadi yg lebih baik

Menjadi yang terbaik dalam hidup memang tidak mudah, banyak sekali cobaan yang harus dihadapi tapi itu adalah bagian yang memang harus kita lewati. hari ini saya mau berbagi cerita seputar sekolah saya yang baru satu bulan yang lalu melulusan siswa/i sebanyak 20 orang untuk kelompok B. pada tahun lalu adalah angkatan pertama untuk anak didik saya. ketika awal mendirikan lembaga pendidikan ini banyak ketakutan dan keraguan dalam hati saya, apakah saya mampu menjalankan konsep pendidikan yang sudah lama saya punya? seiring waktu berjalan...waktupun membuktikan bahwa saya dapat menjalankan tugas saya dengan baik. Alhamdullilah tahun ajaran kedua ini ketika banyak lembaga pendidikan di wilayah saya sulit mencari siswa/i saya malah kelebihan siswa/i sampai-sampai saya harus menolak siswa/i yang ingin bergabung di lembaga pendidikan yang saya pimpin.
Ketika kepercayaan itu semakin banyak diberikan kepada saya dan lembaga pendidikan yang saya pimpin saya masih saya merasa takut kalau-kalau saya tidak bisa memberi yang terbaik seperti angkatan pertama.
Seminggu telah berlalu....rasa takut itu masih ada walau saya yakin saya pasti bisa namun dalam hati saya, selalu berkata kamu harus terus belajar dan belajar agar kamu lebih baik lagi. semoga apa yang telah saya perjuangkan tidaklah sia-sia dan saya dapat menggemban amah yang telah diberikan kepada saya.

Profesi Guru Saat ini

Saat ini profesi guru sudah banyak diminati oleh generasi muda, para guru dan calon guru pun banyak ditemui , mungkin karena pendapatan guru yang sudah lumayan dengan sampingan les atau waktu yang lumayan enak sehingga dalam sehari bisa ngajar di dua atau lebih tempat untuk mendapatkan tambahan. Tapi coba kita tinjau lagi apa sih tugas dan tanggungg jawab guru seutuhnya, atau coba kita tanya sebenarnya apa motivasinya menjadi seorang guru.
Jika kita tanya tentunya jawabannya hampir semua sama yaitu ingin memberi ilmu tapi apakah hanya memberi ilmu saja tugas seorang guru atau bahkan hanya batu loncatan dari pada setelah lulus kuliah nganggur.
Tentunya bukan samapi disini saja tugas seorang guru, masih banyak yang harus kita teliti lagi sesuai dengan kebutuhan zaman. Saat ini banyak yang ingin menjadi guru tapi rasanya sulit sekali kita menemukan seorang pendidik sejati seperti Omar Bakri "lagu iwan Flas"
Guru tanpa tanda jasa ?
Rasanya sulit kita temukan, kalaupun ada mungkin hanya ada dipinggir kota sampai-sampai ia tidak terlihat lagi tertutup oleh guru yang ada saat ini.
Guru-guru yang ada banyak yang ketika berkumpul atau ketemu dengan teman seprofesinya menunggu mendapatkan bantuan dari pemerintah atau meminta kenaikan gaji, namun apakah semua ini sudah cocok dengan hasil GENERASI INDONESIA saat ini.
Krisis Moral, Krisis Pendidik, dan krisis yang lain sebagainya....MERAJA RELA dimana-mana. Memang ini bukan tugas guru semata tapi guru adalah pendidik yang harus memberi contoh, ilmu, pandangan yang baik agar GENERASI BANGSA tidak terpuruk untuk waktu yang lebih lama.
Mari kita kembalikan lagi KEJAYAAN Seorang Guru. Yang dengan Iklas dan Bangga Jika Melihat Anak-Anaknya menjadi Bagian Dari Pembanggun Bangsa Indonesia. Guru harus bisa menjadi Pendidik sejati.

Dunia Ku

Dalam perjalan hidup di dunia pendidikan yang aku jalani saat ini, banyak sekali temuan yang aku lihat disekeliling ku bahkan di negara ini. Salah satunya adalah sulitnya mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan harga terjangkau?
Itu adalah salah satu tujuan mengapa aku sangat menginginkan memiliki sekolah sendiri, keingin yang menggembu untuk membuat suatu perubahan kecil dalam dunia pendidikan. Namun pada kenyatannya tidak semudah apa yang kita banyangkan, karena aku sadari setiap ada perubahan pasti ada pro dan kontra yang membuat kita harus terus berjuang untuk mencapai tujuan. Terkadang aku masih harus jatuh dan bangun lagi untuk sampai dengan apa yang kita inginkan, disanalah ujian dengan apa yang sudah aku impikan sejak dulu.
Mungkin saat ini aku belum bisa berbuat banyak untuk mencapai apa yang aku ingin, membuat perubahan dalam dunia pendidikan.

Jangan Pernah Menyerah

Dulu ketika aku masih mencari pekerjaan yang lebih mantap aku selalu berusaha untuk selalu semangat dalam melamar ke berbagai perusahan, mungkin tidak ada yang terlewatkan ketika tahu ada lowongan pekerjaan. Yach...walupun saat itu aku juga sudah bekerja tapi hanya sebagai tenaga kontrak, semakin sering aku mencoba untuk melamar pekerjaan semakin banyak pula kekecewaan yang aku dapat...karena sesering itu juga aku tidak diterima...:(
Padahal aku sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik agar bisa lulus...klo boleh sombong aku merasa aku bisa bekerja dengan baik. tapi...namanya juga bukan jodoh, mau diapakan lagi. sebagai wanita biasa aku selalu sedih ketika tahu aku tidak diterima, habis ...klo aku tidak lulus pasti di ujian terakhir jadi aku merasa sudah capek , tidak lulus juga.
Namun dikala aku sedih aku selalu memandang kelangit dan gedung yang tinggi dalam hati aku selalu terteriak aku pasti bisa menjadi yang terbaik.ketika itu juga semangat untuk mencoba dan mencoba lagi...tapi apa yang didapat...hasilnya selalu "gagal" klo aku tulis perusahan apa yang sudah aku coba mungkin terlalu banyak smpe malu untuk berbagi dengan teman-teman.
Suatu hari seorang teman berkata "Len...kamu itu orang yang paling hebat...kamu tidak pernah menyerah untuk menjadi yang terbaik dalam hidup kamu, tapi mungkin kamu itu tidak pantas klo hanya menjadi karyawan biasa, kamu pasti bisa lebih dari itu" saat itu aku berfikir mungkin dia hanya membuat aku semangat saja. Tapi sejak saat itu aku tidak lagi berfikir untuk melamar pekerjaan yang selalu membuat aku kecewa, tapi aku berfikir bagai mana aku menjadi yang terbaik tapi bukan bergantung dengan orang lain karena orang lain tidak membutuhkan aku.
Sampai saat yang sangat tidak aku duga ... impian mempunyai lembaga pendidikan pun menjadi nyata.
Aku bersyukur kepada Allah SWT..mungkin ini adalah jalan yang harus aku lewati untuk mencapai yang lebih baik. Jadi teman-teman jangan pernah menyerah apalagi putus asa jika kita belum mendapatkan yang terbaik untuk kita dan kita harus iklas menjalani semua perjuangan yang sedang kita lewati."semangat....Pasti Bisa"

Reformasi

Tahun 2010 saya ucapkan selamat datang, yach walaupun terlambat... ditahun 2010 saya punya rencana untuk mereformasi diri saya dari segala sisi dalam diri saya. saya akan belajar untuk dapat menerimana sebuah reformasi walaupun terkadang terdapat penolakan dari keluarga , kerabat bahkan diri sendiri. namun mana kala reformasi tersubut itu lebih baik dari yang sebelumnya, kenapa tidak kita coba untuk memperbaiki diri?
Sejak saya mulai belajar tentang apa itu hidup dan bagai mana cara kita harus dapat beradaptasi dengan orang sekitar. saya mulai mencoba membaca dan menilai tentang kepribadian setiap orang yang saya kenal, dari yang sulit menerima reformasi sampai orang yang sangat demokrasi.Dari apa yang telah saya lihat dan perhatikan, menurut pendapat saya ternyata masih banyak dari kita yang sulit menerima sebuah reformasi. Dimana ada suatu keputusan atau pun kebijakan yang baru maka akan banyak orang yang tidak menerima, padalah orang tersebut belum menilai, mencoba bahkan mungkin belum tahu apa tujuan dari perubahan tersebut.tapi mereka sudah menolak dengan sangat keras, dari situlah saya akan mencoba terus dan belajar untuk dapat menerima sebuah reformasi walaupun reformasi itu kecil, et....tapi perlu dicatat reformasi yang baik tentunya yach...