Selasa, 08 November 2011

Bikin biodata ah...

Nama : Leni Nurmiyanti
Ttl : Jakarta 21 Oktober 1984
Alamat: Perumahan Aster 3 Blok A4/ 27 Pagedangan Tangerang Banten

Pendidikan :
Formal
1. TK Ar-Rahmah Tangerang
2. SDN Rama 2 Tangerang
3. Mts. Daar El-Qolam Tangerang
4. SMU Daar El- Qolam Tangerang
5. STAI Fatahillah Tangerang ( Jurusan PGSD th. 2005 )
6. STAI Fatahullah Tangerang ( Jurusan PAI th. 2007 )
7. UNIS Tangerang Pasca Sarjana( Jurusan Administrasi Pendidikan )

Non Formal
1. TPA Ar-Rahmah Tangerang
2. CWT Jakarta ( Reporter-Penyiar TV dan Radio )
3. PEC
4. Darqo computer centre
5. Metode IQRO (Daarul Qolam)
6. ESQ Telkom Jakbar
7. Palatihan PBKB ( Pendidikan Budaya Karakter Bangsa )Diknas Prov. Banten
8. Pelatihan Manasik Haji IGTKI
9. Pelatihan Jurnalistik Latansa

Organisasi
1. Ikatan Santri Mualimin Al-Islamiyah (ISMI 2002 Bagian Pendidikan )
2. Karang Taruna Indonesia INKREMA ( 2003-2007 Bagian Koordinator Pendidikan )
3. TPA Al-Barokah Tangerang ( 2007 -2008 Jabatan Kepala TPA )
4. IGTKI Kab. Legok ( 2009 - Sekarang )
5. Majlis Talim Al-Astar ( 2010 - Sekarang Jabatan Ketua Majlis )
6. LSM Generasi Indonesia Mandiri (Aktifis Pendidikan)

Pengalaman Kerja
1. Koprasi Telkom Jak-Bar (Barata) Unit Billing Payment Manajemen
2. KOprasi Telkom Gatot Subroto (Jaya) Unit Billing Colection Area 5 Jakbar
3. TK Generasi Indonesia Tangerang ( Kepala Sekolah )

Sosial Lingkungan :

1. Sukarelawan TPA Ar-Rahmah
2. Sukarelawan SDN Rama 2 th.2006 (guru B.Inggris)
3. Program Peskil Ar-Rahmah 2006
4. Home Al-Quran Perum 2 Tangerang th. 2002-2007
5. Home Al-Quran Aster 3 Pagedangan Th 2009-sekarang

Senin, 17 Oktober 2011

Kisah Hari ini

Setiap manusia dapat berjalan menentukan arah yg akan dituju sesuai dengan kehendaknya, dia bisa berjalan dengan langkah yg percaya diri atau dia bisa berjalan dengan keragu-raguan atau mungkin dengan ketakutan. kita yang tinggal memilih mana yg ikin dipilih untuk maju kedepan.
Jalan itu semakin jauh maka jangan samapai kamu hancurkan semua jalan yg telah dilalui, Sekalipun harus tertati-tati untuk dapat bangkit dan maju.
Kibarkan terus semangat dan optimisme dalam jiwa.. agar ia terus membara dan terbakar tidak pernah padam. Sekalipun lelah kamu dapat berhenti sejenak.
inilah jalan yg telah dipilih... maka maju terus samapai kau dapat semua yg kau ingtkan...:)

Rabu, 24 Agustus 2011

Titipan

Anak adalah titipan yang di amanahkan dari pemiliknya. terlepas anak kandung, anak asuh, atau pun anak didik. semua hanya titipan yang suatu saat bisa hilang ataupun pergi. Namun dari titipan tersebut bukan hanya untuk disimpan atau hanya di banggakan tapi kita mempunyai tugas yang teramat berat yaitu mendidiknya, menjadikan manusia yg siap guna dan siap dalam segalahal untuk menjadi apa yg diharapkan dari sang pemiliknya.
Tentu pemiliknya menginginkan hal yg lebih baik dari yang terbaik, mereka semua dapat dibentuk bukan hanya dengan cinta semata dan bukan dengan ketegasan semata... tapi mereka mahluk yg diciptakan dengan sempurna, sehingga mempunyai semua rasa didalamnya dan semua rasa itu harus dihadapi dan di kenalkan dengan ribuan rasa,agar mereka mengerti semua yg ada. Tidak hanya keindahan tapi juga keburukan, tidak kenikmatan tapi juga kesengsaraan. Pelajaran ini tidak dapat dimengerti dan difahami jika hanya menggunakan satu rasa, kolaborasi rasa dalam mendidiknya itu yg harus tercipta.
Mereka hanya butuh bimbingan, arahan dan kepercayaan, namun terkadang rasa cinta dan sayang kita terlalu berlebihan sehingga membuat banyak batasan dalam proses pembelajaran. Rasa kasihan, belum waktunya, belum saatnya, nanti juga bisa mengerti....inilah kata-kata yg merendahkan sang pemiliknya. Ketidak percayaan membuat kita selalu memberi kekhawatiran yang berlebihan.
Mereka diciptakan sangat tangguh mulai dari tumbuh gigi, belajar bicara, belajar jalan semua pelajaran yg sulit, karena dari tidak mengerti dan tidak ada satupun pengetahuan yg mereka tau, tapi mereka sanggup menjalani. Lantas mengapa kita tidak mampu memberinya kepercayaan.
Semua yg tercipta dalam dirinya dapat menjadikan karakter dalam diri dan semua itu adalah bagian dari tinta-tinta yg tergores oleh kita. Maka jangan pernah disesali dan menyalahkan mereka, jika terdapat goresan yang salah atau tidak disukai, karena kita turut andil didalamnya.

Selasa, 23 Agustus 2011

Pilihan atau Ketentuan

Sebenernya ini memang pilihan atau sudah ketentuan mu..., aku menginginkan semua yg diimpikan dan diharapkan, lalu kau jadikan dengan perlahan... kau buat aku menjadi manusia yg beruntung, namun dibalik itu semua tersimpan rasa iba dengan diri sendiri.. apakah aku harus memangis dalam diam..? apakah ini semua resiko yang harus di terima? ataukah ini memang sudah hukum alam? aku sendiri masih mencari jawaban yg pasti. terlepas dari itu semua aku bersyukur pada mu... namun bantulah dan bimbinglah aku agar senantiasa sanggup dan mampu menjalaninya...
Aku akn bisa menjadi apa yg ingin kamu jadikan, karena engkaulah pemilik diri ini... walau begitu berat dan semakin berat jalan yg harus dilalu... aku hanya ingin memberi yg terbaik untuk semua yg sudah berkorban dan tulus mencintai aku dengan kesetiannya...

Senin, 22 Agustus 2011

Kuasa mu

Bulan, Bintang dan Matahari adalah ciptaan Tuhan Maha Esa yang menggabarkan cahaya. Bulan yg menyinari bumi diwaktu malam yg penuh dengan kegelapan, Matahari sinarnya membawa energi yg dapat memberikan kekuatan, Bintang yang terletak jauh diantara yang lain namun ia tetap bersinar menghiasi langit dimalam hari.
Semua melambangkan dan menggambarkan keindahan dan pesona masing-masing. Mana yang akan kita pilih?

Jumat, 20 Mei 2011

Aura mu

Dalam perjalanan hidup ingin sekali bisa menjadi lebih baik dan mendapatkan semua yg telah dicita-citakan.. namun mana kala belum siap berdiri sendiri akan ada yg di korbankan dalam menggapainya. Orang bilang jikalau tidak ada aura mu maka tidak terlihat iia dengan sempurna... ku caba untuk ditidak mendengarkan dan mengabaikannya... karena aku ingin mencapai targetku yg lebih lagi untuk kesempurnaan cita-citaku.. ku yakin dan ku percaya bahwa semua sudah mampu berdiri sendiri dan mempunyai aura masing-masing... waw, ternyata salah..masih terlalu dini aku meninggalkannya untuk belajar berdiri... mereka masih meraba dan merangkak.. mereka terlihat sempurna karena mereka saling mengisi dan menjaga... namun mana kala aura mu tak ada iia kehilangan jati diri...
Sunguh ini bukanlah sebuah kebanggan buat sang aura mu... tapi ini adalah tugas yg lebih besar lagi... karena semua harus mampu dan bisa berdiri sendiri tanpa aura mu.
Perlahan aura mu akan pergi untuk mencari yang lebih besar lagi untuk mu, maka cobalah terus berkarya dan kerinovasi... jangan pernah takut salah... agar kamu bisa berdiri sendiri atas kakimu tanpa sang aura mu di samping.

Minggu, 01 Mei 2011

sudahkah mengenalnya

Mempunyai banyak anak didik, mengasikkan tapi juga memberatkan. Mengasikkan karena kita akan dapat banyak ilmu pengetahuan secara langsung tentang karakter masing-masing anak yg beraneka raga dan penuh dengan warna. Namun Memberatkan karena kita dituntut untuk dapat membuat perubahan walau pun kecil pada diri sang anak, perubahan yg tidak dipaksa namun di bentuk...mengarahkan agar si kecil memahami tentang dirinya dan kehidupan sosialnya serta mengembangkan EQ, SQ dan IQ mereka. ini bukanlah tugas yg mudah tapi tugas besar karena akan berpengaruh dengan perkembangan dan pertumbuhan diri mereka. anak yg sudah berkembang akan menghasilkan rasa percaya diri dalam diri mereka di kehidupan sehari-hari mereka, namun terkadang orang dewasa suka berlebihan dalam menilai perkembangan dan rasa ingin tahu mereka.
Ketika mereka bertambah usia dan wawasannya tentu pola fikir dan kebiasaannya akan terus bertambah pula tapi terkadang kita tidak menambah wawasan diri kita tentang pertumbuhan mereka , sehingga disini sering terdapat salah faham antara si anak dan orang dewasa.
Terkadang kita suka mengeluarkan kalimat “ aduh..nakal amat sih” atau “ ampun...!!! ga bisa diem ya“ atau mungkin “ makin besar bukannya makin ngerti kok malah makin ngeselin“ dan lain sebagainya.
Kalimat ini sebenarnya sah-sah saja terlontar, namun hasilnya tentu akan negatif dan membuat si anak menjadi semakin penasaran dan akibatnya kita termasuk orang yg mematikan rasa percaya diri mereka yg sedang berkembang.
Anak yg mempunyai percaya diri memang cederung aktif dan mempunyai sikap yg terkadang aneh dan tidak biasa, misalnya : jahil dgn temannya , suka meledek teman, senang bergerak sesuka hati dan tak ada beban dalam dirinya, mudah bersosial dengan teman baru atau lingkungan baru, berani mengutarakan pendapatnya (sekilas terlihat ngeyel) dan lain sebaginya, hal seperti ini sebenernya biasa dalam perkembangan emosional dan keingin tahuan mereka, dan ini juga termasuk dalam hal yang biasa dalam mereka bersosial dengan teman sebayanya, selagi mereka tidak melakukan kekerasan dan tidak sopan terhadap orang yang lebih tua. Namun disinilah tugas kita untuk mengawasinya dan mengarahkannya agar percaya diri mereka yang berkembang tidak salah dan melahirkan sifat kelebihan percaya diri. Anak tidak semuanya dapat didik dengan kelembutan tapi anak juga ada yang harus didik dengan ketegasan, karena mereka terlahir membawa karakter yang berbeda dan caranya tentu harus berbeda pula, maka jika kita sudah diberi amanah untuk mendidik kita harus mengetahui 5W+1H (Who, What, Where, When, Why + How) Siapa yg akan dihadapi, Apa tujuan kita mendidik, Kapan kita harus bersikap lembut dan tegas, Dimana tempat yang cocok untuk memberi mereka pendidikan emosiaonal yang langsung masuk kejiwanya, Kanapa kita harus mendidik dan mengarahkannya , dan Bagaimana untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Jika kita sudah mengetahui ini semua tentu nantinya kita akan memahami perkembangan dan karakter mereka sehingga kita bisa mengunakan banyak pendekan dan metode itu menghasilkan apa yang diharapkan.

Rabu, 06 April 2011

malaikat Jibril, Kerbau, Kelalawar dan Cacing

Suatu hari Allah s.w.t. memerintahkan malaikat Jibri a.s. untuk pergi menemui salah satu makhluk-Nya yaitu kerbau dan menanyakan pada si kerbau apakah dia senang telah diciptakan Allah s.w.t. sebagai seekor kerbau. Malaikat Jibril a.s. segera pergi menemui si Kerbau.

Di siang yang panas itu si kerbau sedang berendam di sungai. Malaikat Jibril a.s. mendatanginya kemudian mulai bertanya kepada si kerbau, "Hai kerbau apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah s.w.t. sebagai seekor kerbau". Si kerbau menjawab, "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah s.w.t. yang telah menjadikan aku sebagai seekor kerbau, daripada aku dijadikan-Nya sebagai seekor kelelawar yang ia mandi dengan kencingnya sendiri". Mendengar jawaban itu Malaikat Jibril a.s. segera pergi menemui seekor kelelawar.

Malaikat Jibril a.s. mendatanginya seekor kelelawar yang siang itu sedang tidur bergantungan di dalam sebuah gua. Kemudian mulai bertanya kepada si kelelawar, "Hai kelelawar apakah kamu senang telah dijadikan oleh Allah s.w.t. sebagai seekor kelelawar". "Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah s.w.t. yang telah menjadikan aku sebagai seekor kelelawar dari pada aku dijadikan-Nya seekor cacing. Tubuhnya kecil, tinggal di dalam tanah, berjalannya saja menggunakan perutnya", jawab si kelelawar. Mendengar jawaban itu pun Malaikat Jibril a.s. segera pergi menemui seekor cacing yang sedang merayap di atas tanah.

Malaikat Jibril a.s. bertanya kepada si cacing, "Wahai cacing kecil apakah kamu senang telah dijadikan Allah s.w.t. sebagai seekor cacing". Si cacing menjawab, " Masya Allah, alhamdulillah, aku bersyukur kepada Allah s.w.t. yang telah menjadikan aku sebagai seekor cacing, dari pada dijadikaan-Nya aku sebagai seorang manusia. Apabila mereka tidak memiliki iman yang sempurna dan tidak beramal soleh ketika mereka mati mereka akan disiksa selama-lamanya".
(SELESAI)
By.Liliz

Si Botak, si Sopak dan si Buta

Si Sopak, Si Botak, dan Si Buta
Ketiga orang itu sama-sama miskin, sama mendapat nasib malang dan sama-sama pula mempunyai cacat. Pakaiannya compang-camping, wajahnya kusut, dan badannya tidak terawatt.
Kerjanya berjalan sepanjang hari, meminta-minta belas kasihan orang. Orang banyak mengatakan mereka sebagai pengemis.
Siapakah mereka bertiga itu?
Entahlah, tidak ada yang mengetahui nama mereka. Hanya saja mereka disebut menurut cirri dan cacat yang mereka derita.
Yang pertama disebut dengan nama si Botak karena di atas kepalanya tidak ada sehelai rambutpun yang tumbuh
Yang kedua disebut dengan nama si Sopak karena seluruh badannya terdapat becak-bercak putih.
Yang ketiga disebut dengan nama si Buta, karena ia seorang buta sejak lahir.
Dimana dan kapan mereka hidup?
Mereka bertiga adalah bangsa Israil dan hidup pada zaman nabi Musa as
Pada suatu hari, ketiga orang tersebut bertemu dengan seorang yang gagah dan tampan di tengah jalan. Kesempatan ini pun digunakan oleh ketiga pengemis itu untukmeminta sedekah. Sangat kebetulan sekali karena orang yang gagah yang mereka mintai sedekah itu adalah orang yang baik, ramah dan senang humor.
Setelah member uang kepada ketiga pengemis itu, maka bertanyalah orang yang gagah itu:
“seandainya Allah, Tuhan semesta alam, mengabulkan doamu, apakah yang kau minta. Wahai saudaraku ?”
“aku minta agar disembuhkan dari cacat penyakitku ini dan dikaruniai harta benda yang melimpah. “ jawab ketiga pengemis itu berbarengan.
“ maukah kalian bertiga mengaminkan doaku?” Tanya orang yang gagah tadi.
“baiklah, kami bersedia,” jawab ketiga orang itu.
“ ya Allah, berilah ketiga saudaraku ini harta yang berlimpah dan sembuhkan dari penyakitnya!” demikianlah doa yang diucapkan oleh orang gagah itu, dan ketiga pengemis itu mengaminkan doanya.
Orang yang baik hati itu pun berlalu. Entah ke mana perginya, ketiga pengemis itupun tidak menghiraukannya.
Beberapa tahun kemudian, keadaan telah berubah. Demikian pula nasib ketiga pengemis itu.mereka telah menjadi orang-orang yang kaya. Allah maha kasih kepada hamba-Nya. Doa orang gagah dan baik hati dahulu dikabulkan oleh Allah.
Pada suatu hari,seorang pengemis tua berjalan terseok-seok. Lalu bertelekan tongkat di muka pintu gerbang si Botak,tetapi ia dibentak-bentak oleh si Botak.bahkan, ia mengusir pengemis tua yang kelaparan.
Pengemis tua itupun berjalan terhuyung-huyung hampir terjatuh. Badannya menggigil dan bibirnya pun gemetar.
Ia menuju ke rumah si Sopak yang keadaannya sudah kaya juga.
Alangkah sialnya. Ia pun terkena damprat dan diusir oleh si Sopak.
Namun, ketika si pengemis mendatangi si pengemis mendatangi rumah si Buta, ia disambut dengan ramah dan dijamu oleh si Buta. Hidangan yang lengkap pun dihidangkan kepada pengemis tua itu.
Sehabis makan si pengemis tua dan si Buta itu saling bertukar pengalaman. Keduanya saling menceritakan pengalaman hidupnya.
Tidak terasa, air mata si Buta bercucuran. Ia teringat pada masa sewaktu ia masih menjadi seorang yang buta dahulu.
Tentu saja si Buta sekarang ini keadaannya sudah tidak buta lagi.
“ mengapa air mata anda menetes, wahai saudaraku?” Tanya pengemis tua kepada si Buta.
: Aku teringat pada masa lalu.” Jawab mantan si Buta.
“Apa maksud anda, wahai saudaraku?” Tanya pengemis tua itu.
“ dahulu, akupun seperti engkau, seorang pengemis buta.” Jawabnya.
“sudahlah, wahai saudaraku. Allah adalah Tuhan yang Maha Kasih. Kita bersyukur atas kemurahan Tuhan kepada kita.” Kata pengemis tua.
“ memang sesungguhnya demikian itulah. Atas kemurahan Allah SWT lah aku sekarang lebih giat beribadah dan berbuat sebaik-baiknya.” Kata si Buta yang telah menjadi orang kaya.
“memang kebaikanmu telah kudengar, wahai saudaraku. Anda telah banyak menolong orang yang memerlukan bantuan.” Kata pengemis tua itu memuji tuan rumah.
Kemudian pengemis tua itupun mohon diri, namun dalam sekejap saja pengemis tua itu lenyap. Entahkemana perginya, tidak ada orang yang memperhatikan.
Beberapa tahun telah berlalu lagi. Saat-saat telah berputar tiada terasa. Putaran nasib beredar terus. Si Botak dan si Sopak jatuh miskin lagi.
Kedua orang tersebut itu kembali botak dan sopak lagi seperti dahulu. Padahal sewaktu kedua orang ini menjadi kaya, penyakit botak dan sopaknya telah sembuh. Kedua orang itu kembali menjadi peminta-minta sepanjang jalan.
Adapun si Buta masih tetap kaya bahkan semakin bertambah-tambah hartanya.
Demikianlah cerita yang dikisahkan oleh baginda kita Nabi Muhammad SAW kepada para sahabatnya.
Ketahuilah bahwa orang yang gagah yang mendoakan ketiga pengemis itu adalah seorang malaikat yang menyamar sebagai manusia biasa, dan begitu pula yang menjadi pengemis tua yang telah dibentak dan diusir oleh si botak dan si sopak, dialah malaikat yang diutus Allah SWT.
Kisah ini menunjukkan bahwa orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT akan mendapat rahmat-Nya. Sebaliknya, orang yang congkak dan sombong lagi suka menghina
dan merendahkan sesamanya, tentulah akan mendapat siksaan-Nya

by.Liliz S

Kamis, 24 Maret 2011

Jangan malas mencuci rambut

Mawar, Melati dan Indah, sebelum mereka bermain ditaman mereka mandi terlebih dahulu.
Meraka mandi dengan sabun, gosok gigi ..."emmm wanginya dan segarnya setelah aku mandi" kata si mawar "Rambut ku juga indah kan.., tadi aku habis keramas"sahut melati.
Indah masih mandi dan mama berkata "indah jangan lupa cuci rambutnya ya"
"ah..ga mau ah mama..." jawab si indah
"nanti rambut kamu gatel dan kotor kalau kamu tidak bersihkan"
"ga mau ah mama...."
"ya sudah terserah kamu saja deh" sahut mama
Akhirnya Mawar, Melati dan Indah berkumpul di taman yang penuh dengan bunga.
Ditaman mereka bermain bersama ketika mereka sedang asik bermain si Indah malah sibuk dengan garuk-garuk kepalanya.
"Indah kamu kenapa kok kaya ah..ah..uh..uh.. sih, garuk-garuk..kamu belum mandi ya" tanya si mawar
"aku sudah mandi kok" jawab si indah
"Lalu kenapa kamu ... kok tidak bisa diem..garuk-garuk terus.." Melati bertanya
"aku tadi tidak keramas, makanya pala ku jadi gatel nih" Sahut si Indah
"ooo....Makanya kamu kalo mandi yang bersih dong dan jangan lupa keramas biar tidak garuk-garuk" Melati dan Mawar serentak berkata.
Indah hanya menggong melihat kedua temannya kok kompak bener :))
"ia..nanti aku mandi lagi deh dan keramas biar badan aku segar dan bersih"
Karena waktunya sudah sore mawar, Melati dan Indah Pulang bersama....dan mulai saat itu indah pun rajin memcuci rambutnya agar bersih dan tidak mudah gatal...:))

Putra dan Bibi

Pada suatu hari di rumah yang sangat besar dan indah, ada seorang anak lelaki yang bernama putra sedang bermain... Putra adalah anak yang sangat baik hatinya dan selalu menolong serta mencintai teman-teman, menghormati orang yang lebih dewasa.
Namun yang mengherankan kedua orang tua putra malah berbeda dengan anaknya. Papa dan mamanya adalah orang yang sangat galak, sombong dan suka menghina orang lain.
Sampai suatu hari mamanya menyuruh bibi untuk membersihkan rumah dengan nada yang tinggi sambil marah-marah dan matanya melotot.
mmmhhh..bisa terbayangkan bagaimana seremnya..., nah ketika mamanya sedang marah-marah tiba-tiba si putra melihat lalu berniat menolong si bibi. Tapi sayangnya putra malah ikut di marahin sampai-sampai ia di suruh pergi dari rumah.
Dengan hati yang sedih putra dan bibi pergi meninggalkan rumahnya yang bagus dan indah itu.
"Bibi...putra ga mau bikin mama dan papa malu punya anak seperti putra, bagaimana klo putra menyamar aja menjadi rafka" lalu si bibi berkata " jangan nak....klo km mengganti nama kamu berarti kamu sudah belajar berbohong, kamu tidak boleh berbohong biasakan hidup dengan kejujuran, lebih baik putra berdoa agar papa dan mama putra bisa menyadari kesalahannya"
"ooo...begitu ya bi..baiklah klo begitu"
Setelah beberapa hari kemudian ada seorang lelaki menemui bibi dan putra digubuk yang sudah reyot, ah..ternyata itu papanya putra yang ingin meminta maaf dan menyuruh untuk anaknya dan si bibi pulang kerumah, papa dan mamanya sudah menyadari kesalahannya yang suka sombong dan tidak mengerti orang lain.
Akhirnya Putra, mama, papa dan bibi kembali tinggal bersama dan dirumah yang besar dan indah itu dengan penuh kasih sayang...:))

Sabtu, 19 Maret 2011

Terima Kasih Ya Robb...

Maafkan hamba yang pernah menganggap engkau tidak adil, maafkan hamba yg pernah menangis karena mengangap engkat tak melihat usaha hamba...
Ternyata kau berikan hamba hadiah yang terindah diwaktu yang menurut engkau tepat, disaat hamba tidak yakin dengan semuanya, kau buktikan kekuasaan mu dengan menjadikannya indah.
Engkau jawab satu persatu doa hamba, kau balas semua air mata dan pengorbanan hamba. Terima kasih ya robb... semoga engkau selalu membimbing hamba kejalan yg penuh dengan rido dan petunjukmu. Amin...

Senin, 10 Januari 2011

Se PD apakah kita

Percaya Diri..., PD bukan berarti tidak tahu malu, PD bukan berarti tambeng/ngeyel, tapi dalam hidup kita harus belajar dari anak kecil yang punya jiwa pantang menyerah dan PD yang tinggi. Tanpa disadari atau tidak disadari bahwa anak-anak itu semua mempunyai semangat yang tinggi dan PD. Coba klo kita perhatikan ketika si kecil sedang belajar jalan, akan jatuh dan bangun untuk ia belajar namun si kecil tidak pernah menyerah dan terus berjuang agar ia bisa berjalan.tidak ada rasa malu ketika ia sedang terjatuh atau tergelincir, ia terus dan terus berusaha.
Sekarang kita kembali pada diri kita pribadi, apakah kita setulus si kecil dalam belajar tentang kehidupan?
PD harus kita miliki dan wajib kita miliki, agar kita dapat beradaptasi dengan kehidupan yang sangat kompleks. Apa lagi jika kita sebagai Pendidik (Baik pendidik dirumah atau disekolah) Kita harus PD ketika mendidik anak kita agar ia dapat tumbuh dan berkembang secara Emosional, Jangan pernah malu ketika kita punya anak didik yang berkebutuhan khusus. Seharusnya kitalah yang bisa menjadi motivasi agar anak kita dapat tumbuh dengan PD, Karena pada dasarnya setiap anak itu mempunyai kelebihan. Kalau pun ia punya kekurangan jadikan kekurang itu kelebihan pribadi sang anak, agar ia juga Percaya Diri dengan apa yang ia miliki. Inilah tugas sang pendidik yang harus menumbuhkan Percaya Diri dalam setiap anak, jangan patahkan semangat dan perjuangan anak didik kita.
Jadilah Pendidik yang multifungsi dan fleksibel agar si anak mendapatkan kenyamanan dalam mengembangkan diri dan potensi dalam diri.