Jumat, 20 Mei 2011

Aura mu

Dalam perjalanan hidup ingin sekali bisa menjadi lebih baik dan mendapatkan semua yg telah dicita-citakan.. namun mana kala belum siap berdiri sendiri akan ada yg di korbankan dalam menggapainya. Orang bilang jikalau tidak ada aura mu maka tidak terlihat iia dengan sempurna... ku caba untuk ditidak mendengarkan dan mengabaikannya... karena aku ingin mencapai targetku yg lebih lagi untuk kesempurnaan cita-citaku.. ku yakin dan ku percaya bahwa semua sudah mampu berdiri sendiri dan mempunyai aura masing-masing... waw, ternyata salah..masih terlalu dini aku meninggalkannya untuk belajar berdiri... mereka masih meraba dan merangkak.. mereka terlihat sempurna karena mereka saling mengisi dan menjaga... namun mana kala aura mu tak ada iia kehilangan jati diri...
Sunguh ini bukanlah sebuah kebanggan buat sang aura mu... tapi ini adalah tugas yg lebih besar lagi... karena semua harus mampu dan bisa berdiri sendiri tanpa aura mu.
Perlahan aura mu akan pergi untuk mencari yang lebih besar lagi untuk mu, maka cobalah terus berkarya dan kerinovasi... jangan pernah takut salah... agar kamu bisa berdiri sendiri atas kakimu tanpa sang aura mu di samping.

Minggu, 01 Mei 2011

sudahkah mengenalnya

Mempunyai banyak anak didik, mengasikkan tapi juga memberatkan. Mengasikkan karena kita akan dapat banyak ilmu pengetahuan secara langsung tentang karakter masing-masing anak yg beraneka raga dan penuh dengan warna. Namun Memberatkan karena kita dituntut untuk dapat membuat perubahan walau pun kecil pada diri sang anak, perubahan yg tidak dipaksa namun di bentuk...mengarahkan agar si kecil memahami tentang dirinya dan kehidupan sosialnya serta mengembangkan EQ, SQ dan IQ mereka. ini bukanlah tugas yg mudah tapi tugas besar karena akan berpengaruh dengan perkembangan dan pertumbuhan diri mereka. anak yg sudah berkembang akan menghasilkan rasa percaya diri dalam diri mereka di kehidupan sehari-hari mereka, namun terkadang orang dewasa suka berlebihan dalam menilai perkembangan dan rasa ingin tahu mereka.
Ketika mereka bertambah usia dan wawasannya tentu pola fikir dan kebiasaannya akan terus bertambah pula tapi terkadang kita tidak menambah wawasan diri kita tentang pertumbuhan mereka , sehingga disini sering terdapat salah faham antara si anak dan orang dewasa.
Terkadang kita suka mengeluarkan kalimat “ aduh..nakal amat sih” atau “ ampun...!!! ga bisa diem ya“ atau mungkin “ makin besar bukannya makin ngerti kok malah makin ngeselin“ dan lain sebagainya.
Kalimat ini sebenarnya sah-sah saja terlontar, namun hasilnya tentu akan negatif dan membuat si anak menjadi semakin penasaran dan akibatnya kita termasuk orang yg mematikan rasa percaya diri mereka yg sedang berkembang.
Anak yg mempunyai percaya diri memang cederung aktif dan mempunyai sikap yg terkadang aneh dan tidak biasa, misalnya : jahil dgn temannya , suka meledek teman, senang bergerak sesuka hati dan tak ada beban dalam dirinya, mudah bersosial dengan teman baru atau lingkungan baru, berani mengutarakan pendapatnya (sekilas terlihat ngeyel) dan lain sebaginya, hal seperti ini sebenernya biasa dalam perkembangan emosional dan keingin tahuan mereka, dan ini juga termasuk dalam hal yang biasa dalam mereka bersosial dengan teman sebayanya, selagi mereka tidak melakukan kekerasan dan tidak sopan terhadap orang yang lebih tua. Namun disinilah tugas kita untuk mengawasinya dan mengarahkannya agar percaya diri mereka yang berkembang tidak salah dan melahirkan sifat kelebihan percaya diri. Anak tidak semuanya dapat didik dengan kelembutan tapi anak juga ada yang harus didik dengan ketegasan, karena mereka terlahir membawa karakter yang berbeda dan caranya tentu harus berbeda pula, maka jika kita sudah diberi amanah untuk mendidik kita harus mengetahui 5W+1H (Who, What, Where, When, Why + How) Siapa yg akan dihadapi, Apa tujuan kita mendidik, Kapan kita harus bersikap lembut dan tegas, Dimana tempat yang cocok untuk memberi mereka pendidikan emosiaonal yang langsung masuk kejiwanya, Kanapa kita harus mendidik dan mengarahkannya , dan Bagaimana untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Jika kita sudah mengetahui ini semua tentu nantinya kita akan memahami perkembangan dan karakter mereka sehingga kita bisa mengunakan banyak pendekan dan metode itu menghasilkan apa yang diharapkan.