Jumat, 28 November 2008

Kemana Arah Dunia Pendidikan


Dunia pendidikan yang berfungsi untuk menciptakan generasi bangsa yang berkualitas
kini terasa sangat jauh dirasakan untuk kaum miskin. Ingin mendapatkan sekolah yang bonafit,anda tidak perlu kaget dengan biaya yang harus dikeluarkan, Kita bisa ambil contoh bila kita sudah lulus dari SMA/Sederajat lalu kita ingin melanjutkan ke Universitas yang bonafit berapa biaya yang harus kita persiapkan? Memang banyak yang menawarkan beasiswa namun informasi dan sosialisasinya sangat jauh dari masyarakat miskin apalagi bagi masyarakat yang berada dipedesaan,jadi bagaimana bisa dapat beasiswa bila infomasinya saja sulit.
Seakan-akan dunia pendidikan saat ini kembali pada masa penjajahan belanda, yang mempunyai perbedaan status sosial, memang saat ini tidak terlihat secara jelas namun tersihat dengan jelas perbedaan tersebut. Seakan-akan yang mampu melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi hanyalah kaum kelas atas. Lalu …. Bila keadaan seperti ini terus berlanjut, bagaimana negara ini bisa mengurangi
kebodohan. Para elit politik sibuk mencari simpati rakyat, Rakyat sibuk dengan mimpi indah dari sang politikus.

Kamis, 27 November 2008

Tuntutan Buruh

Dalam kondisi yang serba panceklik di dunia bisnis saat ini, masih pantaskah kita menuntut kenaikan gaji atau meminta tambahan bonus?
Sudah banyak perusahaan yang bangkrut akibat krisis global, Salah satunya PT.Krakatau Steel perusahaan ternama satu ini sudah terkena danpak dari krisis ini, Perusahaan pelat merah ini sudah mengurangi jumlah produksinya hampir 20-30%. Selain Krakatau Steel masih banyak perusahaan tekstil di kawasan Serang timur yang sudah merumahkan pekerjanya sekitar 1.500 orang.
Jika kita coba melihat di Bandung sudah ada 1.530 orang dari pabrik Omedata yang sudah merumahkan pekerjanya. Jika Krisis ini terus berkepanjangan akan kemana nasib keuangan negara kita?
Kebijakan pemerintah dengan membuat praturan-praturan ketenanga kerjaan dengan upah minimum , alangkah baiknya bila kita dukung bersama untuk kebaikan bersama. Kita masih mebutuhkan Uang, pengusaha membutuhkan tenaga, Negara membutuhkan pendapatan negara.Semua mempunyai hubungan yang sangat erat. Alangkah baiknya bila kita dapat berfikir secara objektif dan rasional untuk jangka panjang. Semua tenaga yang dikeluarkan pasti mempunyai harga yang berbeda-beda, semua ada pilihan. Tinggal kita yang memilih, mau dengan gaji minim atau tak terhingga?
Semua tergantung dari keahlian yang kita miliki, bila kita hanya berbakat hanya menjadi Kuli yach, pastinya kita mendapat gaji yang sesuai dengan porsinya.
Munurut saya alangkah baiknya bila kita sekarang lebih kreatif untuk mendapatkan pendapatan yang kita harapkan, coba untuk kita rubah pola fikir kita. Bila selama ini kita menganggap menjadi buruh, karyawan itu sesuatu yang membanggakan, karena kita sudah mempunyai pendapatan pasti dalam sebulan. Sekarang coba kita gali apa potensi yang sebenarnya kita miliki untuk kita kembangkan? setiap manusia diciptakan Allah SWT mempunyai Kelebihan-kelemahan yang berpariatif tinggal bagaimana kita mengembangkan kelebihan tersebut menjadi potensi dasar kita, dan menjadikan kelemahan sebagai sesuatu yang bisa mendukung kelebihan kita.

Rabu, 26 November 2008

Kontroversi Klip Dewa19


Gambar disamping ini sedang menjadi perbincangan antar dewa19 dan Roy Suryo. Roy berpendapat bahwa Dhani telah menghina negara dengan mencampurkan lambang dewa19 di atas bendera merah putih.
Saya disini tidak mendukung Dewa 19 atau pun menyalahkan Roy Suryo, hanya saja saya punya pendapadat sendiri. Menurut saya lambang yang digunakan Dhani dalam Klip terbarunya tidak sama sekali mempunyai unsur menghina lambang negara, karena mempunyai filosofi, makna dan tafsiran yang menjunjung tinggi NASIONALISME sebangai seorang anak bangsa.
Menurut kaca mata saya,Merah putih dilambang ini adalah sebuah rasa cinta terhadap bangsa dan negara, sedangkan lambang dewa 19 diatasnya adalah pembuktian bahwa dewa 19 sangat mencintai negaranya. Jelas bukan untuk menghina negara, semua itu karena Rasa cinta terhadap tanah AIR INDONESIA.
Semua lambang, logo pasti ada Filosofi serta Tujuan dan cobalah kita lebih dalam memaknai atau mentafsirkannya.

Selasa, 25 November 2008

Waktuku Kecil


Papa saya bernama Miswandi dan Mama saya bernama Nurzammah, pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 1984, saya mulai berkenalan dengan yang namanya Dunia.Saya si bayi kecil diberi nama Leni Nurmiyanti, kata orang tua saya nama itu penggabungan desa dan nama mama,papa. klo tidak salah LE=LEmong NI=NanIngan NUR=NURzammah MI=MIswandi dan YANTI=hanya sebuah nama tambahan.Mingkin karena nama itu saya menjadi kombinasi kedua sifat mama dan papa.
Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak saya bernama Awdhi Mulfi dan adik saya bernama Rossa Laily, saya dan kakak hanya selisih 2 tahun saja sedangkan dengan adik saya selisih 7 tahun. Mama,Papa sering bercerita tentang kehidupan saya waktu masih kecil.Mereka bercerita betapa baiknya saya dengan kakak dan adik sepupu saya bernama Vicky, mungkin kalian akan bertanya maksudnya apa?
Begini, Berhubung saya dan kak Awdhi hanya selisih 2 tahun, sehingga saya harus mengalah dengan kak Adhwi untuk masalah menyusui...est..ternyata saya bukan sama kak awdhi aja loh harus berbagi Asi, saya juga harus berbagi dengan 2 Pria yang satu lagi sepupu saya Vicky, karena mamanya kerja sehingga Vicky harus dititipkan mama disiang hari. duh..kasih juga saya waktu kecil :):)
Ternyata bukan itu aja loh kebaikan saya waktu kecil, kata papa dan mama saya itu anak yang penurut. Bila mama mau membersihkan rumah saya harus diam diatas meja tidak boleh nangis, turun apa lagi minta sesuatu, karena klo saya melanggar itu semua nanti mama bisa mati itu ancaman mama. saya juga ga tahu apa bener? Tapi kata mama saya selalu jadi patung tidak bergerak klo sudah diancam seperti itu, jadi mama bisa membersihkan rumah dengan leluasa.ha...ha.....lucu juga yach waktu aku kecil, tapi kok sekarang kayanya???? ets...ga usah diterusin yach...
Mama juga bercerita klo saya itu paling suka klo jadi pusat perhatian, saya selalu pingin tampil didepan umum, papa dan mama yang jadi penonton setia.
itu sekilas cerita saya waktu kecil, sekarang saya sudah menjadi Wanita Dewasa yang banyak impian dan mempunyai cita-cita yang tinggi. Bagi seseorang yang belum kenal dengan saya pasti beranggapan saya itu terlalu banyak kemauan. Tapi....bagi saya itu tidak masalah selagi kita masih bisa dan berusaha untuk mencapai cita-cita itu.

Senin, 24 November 2008

Maaf


4 Huruf judul diatas memang sangat simpel dan mudah ditulis, namun bagaimana dengan pratiknya? sesulit apakah untuk diungkapkan?
Maaf adalah kata yang sangat sulit diucapakan oleh manusia yang memuliki kesalahan, namun bila ia mampu mengungkapakan kata tersebut dengan iklas maka ia adalah tergolong orang-orang yang pemberani.

Berani menggatakan bahwa saya salah
Berani mengkontrol emosi
Berani menghilangkan rasa malu
dan masih banyak Berani-berani yang lain.

Tapi ada yang lebih baik lagi dan kita bisa mendapatkan derajat yg lebih tinggi lagi di mata manusia itu sendiri dan dimata Allah SWT, yaitu apabila kita mau memberi maaf kepada orang yang telah berbuat salah pada kita.

eets....saya bisa ga yach seperti itu?:):)

Kasih dan sayang


Hidup itu memang seharusnya penuh dengan kasih dan sayang. sebagaimana yang telah diajarkan dalam Islam, karena Allah SWT pun mengajarkan hambanya untuk senantiasa memberi kasih dan sayang.
Bacaan Basmalah "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" sudah sangatlah jelas.
Bila kita dapat bergandeng tangan dan bersatu dengan kesih serta sayang tentu semua akan terasa indah. Apalagi bila kita bisa menjabarkan bacaan basmalah disetiap detik dan waktu kita hidup.
Rasanya saya sudah mumet dengan kekerasan yang sering terjadi di negriku ini, seperti tidak ada lagi rasa kasih dan sayang antar sesama. Yang ada hanya benci dan kerusuhan yg mewarnainya. Semua masalah diselesaikan dengan berdemo yang tidak terarah, saya sendiri heran, apa dengan cara kekerasan semua masalah terselesaikan?
Rasa kasih dan sayang pun terkalahkan dengan emosi yg membara.
Para mahasiswa yang mempunyai pendidikan tertinggi pun ikut meramaikannya,ada pertanyaan dalam benak saya. Apa sekarang ada kurikukum "berdemo dengan kekerasan" yang diajarkan di dunia pendidikan negriku?
Saya bukan mahluk yang sempurna, namun alangkah indahnya bila kita semua bisa menanamkan rasa cinta dan kasih antar sesama.