Kamis, 20 Agustus 2009

Alif....

Alif...oh...alif
ini bukanlah belajar membaca al-quran, tapi alif adalah nama salah seorang siswa saya yang sangat cerdas, berani, aktif, tidak malu dan gagah.
diusianya yang 3 tahun di sangat agresif terhadap guru-gurunya, awalnya ada rasa stres juga untuk mendidik anak jagoan yang satu ini, setiap guru mempunyai penilaian yang hampir sama untuk alif.
alif adalah siswa yang sangat istimewa dibanding dengan teman-temannya yang lain, karena tangan dan kakinya sangat aktif untuk anak usia dini, pukulan dan tendangannya sangat kencang seperti orang dewasa.
Sudah banyak korban dari perbuatan alif....tapi itulah dunia anak selalu dapat berubah dalam hitungan detik. baru saja nangis tiba-tiba langsung berubah menjadi riang kembali. keseharian guru-guru terfokus pada alif sang anak emas, karena masih banyak tugas yang harus dilakukan guru untuk membuatnya menjadi anak yang menengeri dan tahu apa yang seharusnya ia perbuat.
Alif I Love you...

Mendidik dan mengajar

Mendidik adalah suatu perbuatan orang dewasa untuk merubah anak didik dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. sedangkan mengajar adalah suatu perbuatan untuk mentransfer ilmu kepada anak didik.
mendidik dan mengajar bukanlah suatu perbuatan atau tugas yang harus dipilih oleh seorang guru. keduanya harus berjalan beriringan untuk menghasilkan anak didik yang mempunyai daya saing yang dapat dipertanggung jawabkan.
Bagi seorang guru kedua tugas tersebut haruslah dipahami benar arti dan tujuannya,sehingga guru tidak hanya menjalankan tugasnya sehari-hari untuk mendapatkan gaji bulanan.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa?
apakah kata-kata tersebut masih pantas digunakan? jawabannya ada pada diri guru masing-masing.

Senin, 15 Juni 2009

Mimpi

Wah... ternyta sudah lama juga yach tidak nulis di blog lagi, kali ini saya mau menceritakan tentang perjalanan sebuah impian. mimpi adalah semangat dalam menjalankan kehidupan ini, bila kita mempunyai banyak mimpi tanpa kita sadari bahwa sebenarnya kita berusaha untuk mencapainya, jadi menurut saya jangan pernah takut untuk bermimpi karena mimpi itu murah tidak bayar alias gratis....:>:>
buat kamu-kamu yang lagi sedih karena merasa tidak menjadi orang yang sukses atau berguna, jangan terlalu berlarut-larut dalam keterpurukan, kita harus bangkit dan berjuang untuk menjadi yang terbaik buat diri kita sendiri yang utama dan masyarakat umumnya, percayah deh...bahwa mimpi akan membawa kita ke dunia yang kita impikan.
saya dulu juga merasa sedih dan sebel bila ada yang bilang yang terlalu muluk-muluk atau bermimpi yang tinggi nanti kecewa klo tidak dapat, tapi saya sangat yakin saya mampu mencapai impian saya dan ternyata saya bisa mencapainya yach walau belum sekses Bapak JK (salah satu capares sekarang)he...he...

Senin, 23 Maret 2009

Dari sebuah impian

TK GENERASI INDONESIA adalah sebuah impian dan cita-cita saya sejak saya masih duduk di bangku kuliah dulu dan kini impian itu sudah ada didepan mata. suka, bangga, heran, kaget dan takjub bersatu menjadi satu. saat semua itu hadir dan menjadi bagian dalam hidupku. Tk ini memang hanya satu bagian dari impian dan cita-cita yng aku miliki dalam hidup, masih banyak yang lain yang ingin aku raih.
Tapi berawal dari Tk inilah semangat harus terus berkobar dalam diri karena semua yang kukira sulit dan tidak mungkin kini menjadi sebuah kenyataan. TK Generasi Indonesia adalah awal karir impianku, semangat, kerja cerdas dan kerja tepat harus terus hidup dalam diriku. Aku hanya ingin membuktikan bahwa impian dan cita-citaku bukanlah sebuah impian yang muluk-muluk sehingga mustahil dicapai. Tapi aku hanya ingin membangun sebuah pola fikir yang berbada dalam hidup setiap insan. Semua pasti bisa tercapai asal kita mau berusaha, berdoa dan berkarya, jangan pernah menyerah walau banyak godaan yang datang. semangat terus dipupuk dalam diri kita, walau susah harus di coba. masalah nantinya kita gagal itu terakhir karena semuanya ada resiko tapi bagaimana kita bisa terus semangat itu yang utama. Kelemahan bisa menjadi sebuah anungrah yang menjadikan kita sukses, bila kita percaya.

Senin, 05 Januari 2009

Resolusi

Ada sebuah e-mail yang masuk di e-mail pribadi saya, e-mail itu dari teman lama saya Edy Hudiata namanya. Beliau berbagi tulisan yg berjudul resolusi, untuk mang edy resolusi tahun 2009 nya adalah menikah. Tapi sebelum mang edy menyatakan resolusinya beliau mencoba mengartikan resolusi tersebut. Ternyata beliau mengutip dari sebuah arti dalam kamus " ketetapan hati" ketika saya membaca tulisan itu saya terkejut kaget karena kebetulan saya sedang dalam keadaan gamang, Karena resolusi saya.
Sebenernya saya sudah berusaha membuat Resolusi di tahun 2009 yaitu :
1. Hal yang ingin saya tinggal adalah keluar dari Kantor (agar dapat konsentrasi untuk mencapai cita-cita).
2. Hal yang ingin saya capai adalah saya ingin mendirikan TK ditahun 2009
Dari 2 hal diatas saya sudah mencoba meresolusi diri saya, di penghujung tahun 2008 saya mengundurkan diri saya dari kantor dan di awal tahun 2009 saya mencoba merintis cita-cita saya membuat TK yang saya targetkan akan berjalan di tahun itu juga.
Tapi ternyata resolusi yg saya lakukan masih kurang, karena masih terdapat keraguan sehingga saya butuh keyakian penuh untuk itu semua. Namun mudah-mudahan saya bisa terus meresolusi diri agar menjadi lebih baik dan tetap berserah pada yg kuasa.

Persahabatan

Ternyata benar kata orang, klo kita tidak punya teman memang terasa sangat sepi dunia. Dulu saya tidak berfikir seperti itu tapi...setelah saya keluar dari tempat kerja saya ternyata ada yg hilang dari keseharian saya. Yaitu Persahabatan !!! Bener baget tuh..., Persahabatan... 6 tahun telah saya lalui bersama dengan teman-teman di kantor. Sekarang saya sedang merintis dan menggapai cita-cita saya tapi... saya mesih kesepian dan belum terbiasa dengan kehidupan yang baru ini. Ini adalah resiko dalam keputusan yang saya ambil, saya tidak menyesal dengan semua ini...tapi semoga talisilaturahmi kami tetap terikat dengan kencang. Saya sangat cinta dan sayang dengan Ibu-ibu dan bapak-bapak di UBC_Area 5 Jakarta Barat. Doakan saya yach bu dan pak semoga saya bisa sukses. Saya rindu dan kangen dengan kalian semua.