Rabu, 29 September 2010

Bolehkah aku mengeluh

Sore itu cahaya sang surya sudah hampir menghilang, ketika semua mengeluh betapa sulitnya hidup. ketika banyak orang pintar di dunia,namun kenapa ia malah semakin lelah, jenuhkan ia dengan perjalanan hidup atau bosan dengan keadaan yang semakin semraut dan rumit. Semua orang berterik sampai tidak terdengar lagi mana yang baik dan buruk. Kegaduhan dan kebisingan menghampirinya, ya...ya.... aku letih dengan semua ini tapi jalanku masing panjang kata seorang gadis manis diujung jalan.Ha...ha..., kamu lelah dengan semua ini? tanya seorang teman menghampirinya sampai ia terkaget."..." ya...aku lelah dan letih dengan semua yang aku lihat dan alami tapi semua ini adalah jalan ku seandainya aku dapat memilih jalan yang lurus tentu aku akan memilihnya, tapi semua itu tidaklah mudah aku harus melalui semua yang ku lihat, rasa, dan dengar. Jika kamu memang lelah berhentilah sejenak untuk menikmati hidup mu....,andai aku bisa akan aku jalani semua, tangga demi tangga harus dilewati agar aku sampai tepat waktuku, jika aku lenggah maka semuanya akan terlambat...!!!! Yach...jikalau begitu maka lanjutkanlah jalanmu...janganlah kamu mengeluh dengan semua yang kamu jalani. Andai aku dewi tentu tidak ada kata mengeluh untuk semua tapi aku hanya wanita biasa yang mempunyai kodrat dan sifat manusia yang fositif serta negatif. Keluhan ini hanyalah kewajaran yang terlontar dari hati, namun semua tetap harus berjalan sebagaimana mestinya. Lalu untuk apa kamu mengeluh jika kamu sudah tahu itu??? apakah aku tidak boleh mengeluh atau sekedar bernafas sejenak.... wahai gadis manis sesungguhnya tidak ada larangan untuk semua itu tapi jika semua itu keluar dari mulutmu itu akan menjadikan semangatmu hilang... Gadis itu hanya tertunduk malu....Tapi...aku hanya ingin memberi tahu bahwa aku hanya seorang manusia biasa..., untuk siapa kamu beri tahu semua itu? untuk diriku sendiri...".." Apa....untuk diri mu...
Ya...aku ingin memberi tahu bahwa aku adalah gadis biasa...rasanya dirimu pun sudah tahu tentang itu.., Gadis itu tersenyum dan hilang terbawa angin yang menyapanya dalam lamunan di sore hari.