Kamis, 15 Mei 2008
Emansipasi Wanita
sebenarnya masih banyak kasus wanita-wanita yang terkadang masih belum saya mengerti apa sih yang diharapkan dari kata Emansipasi Wanita. Saya tidak masalah dengan kata tersebut cuma saya merasa kata tersebut hanya menjadi alasan untuk kaum saya di Indonesia ini untuk mendapatkan kebebasan dengan sedikit melupakan kodratnya. Seharusnya kita jangan terlalu dalam untuk memperjuangkan kesamaan status dengan kaum Adam, tapi lebih baik kita memperjuangkan kaum Hawa yang belum mendapatkan pendidikan yang layak untuk menjadi seorang Wanita Indonesia.Jadi Majulah Terus Wanita Indonesia Berikan Pengalaman dan Ilmu Pengetahuan Mu untuk Kaum Mu dan Negara Mu Tanpa Melupakan Kodrat Mu sebagai WANITA.
Rabu, 14 Mei 2008
Bahasa Indonesia
Berbahasa satu Bahasa Indonesia, ini adalah salah satu bunyi dari sumpah pemuda. Masih ingatkah kita dengan isi sumpah pemuda? Atau mungkin kita sudah mengabaikannya?
Bila kita lihat bersama berapa banyak generasi bangsa, elit politik atau masyarakat biasa yang kurang bangga dengan bahasa persatuan kita.
Bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa yang membanggakan untuk kita tapi bila kita lihat lihat lagi, semua Mall, toko-toko, otlet dan lain sebagainya yang ada di Ibu kota atau pun daerah banyak yang menggunakan Bahasa Asing, bahkan kita sendiri terkadang bangga dengan Bahasa Asing dari pada bahasa sendiri. Apakah ini bertanda kemundurun untuk persatuan bangsa ? Bahasa Indonesia sudah kita pelajari sejak masih duduk di Bangku Sekolah Dasar tapi coba kita mengkoreksi diri sendiri apakah kita sudah mengerti dan faham dengan berbahas
Mari kita galakkan bersama untuk lebih mencintai Bahasa Persatuan kita Bahasa Indonesia.
Minggu, 11 Mei 2008
Negara Indonesia
BAGAIMANA KITA MEMANFAATKANNYA DAN MENUNJUKKAN BAHWA NEGARA INI KAYA?
Mungkin bukan saya saja yang punya pendapat ini, banyak generasi bangsa yang sependapat dengan saya, tapi bagaimana kita bisa menyatukan pemikiran kita, agar negara kita tidak dinilai sebagai negara yang miskin. Miris hati saya ketika mendengar negara kita adalah negara yang miskin. tekadang kita selalu mencari kambing hitam untuk menyatakan kesalahan sendiri, pemerintah selalu disalahkan (yach walaupun dia salah) tapi apakah kita sendiri sudah mengoreksi diri sendiri, sejauh mana kita membantu untuk negara kita.
Kekayaan yang kita miliki sering terabaikan, terkadang kita sebagai generasi bangsa malu dengan apa yang kita miliki, kita lebih suka meniru gaya dan kebudayaan negara lain, padahal kita punya kebudayan yang lebih bagus dari negara lain.
Mungkin bila kita bisa saling bergandeng tanggan dan bersatu menjadi pemuda-pemudi Indonesia yang kuat. Kita tunjukan pada Dunia kekayaan yang kita miliki dengan berdasarkan untuk kemajuan negara bukan untuk pribadi, mungkin negara ini bisa 1000 lebih maju dari neraga lain. Kita sebagai generasi bangsa mari kita bersatu sesuai dengan sumpah yang dilakukan para pemuda yang berjuang sebelum kita dengan dasar SUMPAH PEMUDA.