Rabu, 14 Mei 2008

Bahasa Indonesia

Berbahasa satu Bahasa Indonesia, ini adalah salah satu bunyi dari sumpah pemuda. Masih ingatkah kita dengan isi sumpah pemuda? Atau mungkin kita sudah mengabaikannya?

Bila kita lihat bersama berapa banyak generasi bangsa, elit politik atau masyarakat biasa yang kurang bangga dengan bahasa persatuan kita.
Bahasa Indonesia yang seharusnya menjadi bahasa yang membanggakan untuk kita tapi bila kita lihat lihat lagi, semua Mall, toko-toko, otlet dan lain sebagainya yang ada di Ibu kota atau pun daerah banyak yang menggunakan Bahasa Asing, bahkan kita sendiri terkadang bangga dengan Bahasa Asing dari pada bahasa sendiri. Apakah ini bertanda kemundurun untuk persatuan bangsa ? Bahasa Indonesia sudah kita pelajari sejak masih duduk di Bangku Sekolah Dasar tapi coba kita mengkoreksi diri sendiri apakah kita sudah mengerti dan faham dengan berbahas Indonesia yang baik dan benar? Mungkin saya juga harus belajar untuk lebih mencintai Bahasa Persatuan agar bangsa ini tidak kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Tapi bukan bermaksud untuk menyepelekan bahasa asing, kita tetep belajar bahasa asing karena itu referensi kita untuk bersosialisai lintas Negara.
Mari kita galakkan bersama untuk lebih mencintai Bahasa Persatuan kita Bahasa Indonesia.

2 komentar:

Willy Saefurrahman mengatakan...

Kalau masalah penggunaan Bahasa Indonesia, no comment lah, karena secara sejarah linguistik, Bahasa Indonesia itu tidak benar-benar ada. Bahasa Indonesia merupakan perpaduan banyak sekali bahasa: Melayu, Jawa, Sunda, Belanda, Arab, Sumatera, Inggris, bahkan Perancis.

Hmm. Well, dilihat dari bahasa penyusunnya sendiri, Bahasa Indonesia sudah menunjukkan gelagat "Bhinneka Tunggal Ika" (alias campur aduk) Ha.. Ha.. Ha..

Suka pada Bahasa Indonesia, berarti suka pada Bhinneka Tunggal Ika. Suka pada Bhinneka Tunggal Ika berarti suka pada Indonesia. Jadi analoginya, Suka pada Bahasa Indonesia, berarti suka pada Indonesia....

(saya juga nggak tahu apa-apa):
Bahasa Indonesia, kalau digunakan di dalam istilah teknologi, jadi rancu. Error --> Galat? Pernah dengar kata "galat"? Drive --> Kandar? Pernah dengar kata "kandar"? Well, itu aja deh dulu.

OOT:
Hiks... Hiks... Hiks... Jadi jomblo nggak enak juga ya. Nggak ada yang nemenin. HHHuwwaaaa.

Leni Nurmiyanti mengatakan...

Yup bener banget will.. bahasa Indonesia itu klo kita pelajari dan teliti memang merupakan perpaduan bahasa, tapi setelah dijadikan satu menjadi kesatuan yg seharusnya kita cintai, karena itu adalah aset bangsa, klo bukan dari kita sebagai generasi bangsa lantas siapa?
:):):) emang masih jomlo mas willy... dulu ga mau sih sama ane he...he..., tapi klo dinikmati enak juga kok will jadi jomlo ga banyak yg menggantur,tapi jangan hanya nunggu pasangan agresif dikit juga ga apa-apa... biar ga kesepian ..:):)