Rabu, 12 Desember 2007

Budi Kecil

Isak tangis budi terdengar dengan kencang, aku bertanya dengan dia. Ada apa budi kok kamu menangis, dengan perlahan dia menjawab aku mau belajar kak, aku mau seperti teman-teman yang lain tapi aku tidak bisa...., matanya masih berkaca-kaca, kuusap dengan sehelai tisu. Memang kenapa kamu tidak bisa? aku kembali bertanya...., hening sejenak...budi tak kuasa untuk menjawabnya, aku...aku... tidak punya uang kak untuk membayar biaya sekolah, untuk makan saja aku harus membantu ibu yang lagi sakit..., budi menjawab dengan wajah menunduk..., tak teterasa air mataku berlinang, betapa beratnya beban yang di bawa sang budi kecil, diusia yang belia dia harus berkorban demi perut dan membantu keluarganya. Salah siapa khan ini, aku bertanya dalam hati...., Orang tuanya kah? masyarakatkah? pemerintahankah? atau........Orang-orang kaya yang tidak ingin berbagi?
Apakah masih banyak Budi-budi kecil yang lain di tanah air ku yang indah ini?
Sudah lamakah mata hati ini tertutup dengan lingkungan yang ada?

Selasa, 04 Desember 2007

Sekolah Menjamur !!! Kualitas???

Jika kita lihat besama, disetiap kota dan desa, bisnis pendidikan kian menjamur, baik yang negri maupun swasta. Tapi apakah kualitas sesuai dengan kuantitasnya??? apakah lembaga-lembaga pendidikan sudah sukses menghasilkan generasi bangsa yang sesuai dengan UUD 45???

Lembaga pendidikan memeng banyak, tapi mengapa masih banyak pula anak-anak bangsa yang tidak dapat menikmati pendidikan. Semua ini memang fenomena yang nyata di Indonesia.

Sampai kapan masalah ini dapat tersolusikan dengan bijaksana. Mungkin kita semua harus bangkit dari keterpurukan, Sekolah boleh menjamur tapi kualitasnya juga lebih ditingkatkan lagi. Pemerintah, masyarakat, Pemilik Sekolah harus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas yang ada.

Selasa, 27 November 2007

Aku

Aku....
Aku adalah seorang wanita...
Aku bukan seorang yang pintar...
Aku bukan seorang yang profesional...
Aku bukan seorang yang kaya...
Tapi aku akan berusaha menjadi yang sempurna dimata dunia.

Aku...
Aku hidup untuk diriku...
Aku hidup untuk alamku...
Aku hidup untuk duniaku...
Aku hidup untuk ceritaku...

Aku...
Aku tidak pernah perduli kata mu...
Aku tidak pernah perduli kata dia...
Aku tidak pernah perduli kata mereka...
Tapi aku sangat peduli dengan kata hati
ku
...

Karena aku adalah aku ....
Aku terlahir sendiri ....
dan kembali sendiri ...

Life

Hidup... hidup didunia mungkin mudah atau sulit.
"Dunia ini panggung sandiwara" yach... penggalan syair ini mungkin juga ada benarnya.
Tapi yang pasti, kita hidup adalah sebuah keputusan antara kita dan sang pencipta.
Setiap manusia adalah pemeran utama dalam skenario ke hidupannya.
Apakah kita mampu untuk memerankan tokoh tersebut dengan profesional atau pun tidak, itu adalah pilihan.
yach... pilihan yang terkadang mudah dan terkadang sulit. Tapi yang perlu diingat HIDUP ADALAH PILIHAN dan setiap pilihan ada resiko.

Kamis, 15 November 2007

Perkembangan anak

Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang tua yang ingin anaknya sempurna.
Namun terkadang, keingin orang tua tidak didukung oleh sang anak. Ini yang menjadi dilema untuk orang tua dalam mendidik anaknya, Orang tua ingin anak nya bisa berbahasa asing, komputer, seni, beladiri, dan yang tidak ketinggalan ilmu berhitungnya, Sehingga banyak orang tua memasukkan anaknya kelembaga-lembaga pendidikan non formal. Padalah terlalu banyak kegiatan membuat anak menjadi jenuh dan meningkatkan stres.
Pulang dari sekolah langsung les bahasa asing 2 jam dilanjutkan dengan les komputer, malamnya les pelajaran sekolah, hari liburnya diisi dengan les seni dan beladiri, lalu kapan sang anak mempunyai hari pribadinya.
Memang benar, semua harus dimiliki dan dikuasai, karena itu adalah tuntutan zaman. Namun perlu diperhatikan bahwa anak bisa menjadi sukses manakala orang tua dapat mengerti kebutuhan anak itu sendiri tanpa mementingkan kepentingan pribadi.
Ketika sang anak ingin bisa seni, maka dukunglah ia dengan sungguh-sungguh, karena terkadang anak hanya mengikuti teman atau tren dan hal ini dapat membuat titik jenuh pada sang anak, disini perang orang tua untuk mendukung dan membentuk karakter sang anak.
Perlu diketahui, Sebenarnya dengan satu atau dua kegiataan juga bisa membuat anak menjadi lebih menonjol dibanding temannya lain, dan kelebihan itu bisa membuat ia beradaptasi dengan lingkungan dan zaman.
Maka sebagai orang tua jangan pernah merasa takut dengan perkembangan sang anak, karena perkembangan sang anak dapat dibentuk oleh orang tua dan lingkungan masyarakat dan seorang anak dapat mengerti yang terbaik untuknya apabila pondasi dasar dibangun dengan kuat
.

DON’T WORRY BE HAPPY 1

MUHYIDDIN ‘ABDUL WAHID
PT. MIZAN PUBLIKASI


SOMBONG : PENYEBAB UTAMA KEGELISAHAN BANI ADAM

Agenda kekholifahan manusia untuk mengelola dan menundukan semesta raya, tidak semata-mata karena kebebasan dan kehebatan manusia itu sendiri.
Yang namanya manusia, kemuliaan-kemuliaan yang sedemikian banyak anugerah allah swt. Kepadanya seringkali tidak semakin mendekatkan dirinya kepada Allah Swt.

KEGONCANGAN-KEGONCANGAN YANG TIMBUL AKIBAT KEGELISAHAN

Dicekan oleh perasaan takut

Phobia atau rasa takut yang berlebuhan sering muncul secara tiba-tiba. Phobia biasanya muncul dari sebuah prediksi yang berlebihan akan sebuah mara bahaya mungkin akan dihadapi seseorang. Yang menyebabkan munculnya kegelisahan tatkala mereka menghadapi kondisi yang menakutkan.
Rasa takut memiliki berbagai macam emosi yang menimbulkannya. Sama keadaannya dengan konsi ketika marah, cinta, senang, benci, iri dengki, menyesal dan malu.
Kegelisahan hanyalah takut terhadap akibat yang akan terjadi.

Macam-macam Rasa Takut

1. Takut kepada Allah
2. Takutnya orang munafik.
3. Takut terhadap kematian
4. Rasa takut yan datang secara tiba-tiba tanpa terfikirkan terlebih dahulu
5. Takutnya manusia terhadap manusia lain
6. Takut kepada kefakiran
7. Takut terhadap penyakit

Zarqom “ Rezeki yang engkau cari sebenarnya ia mencarimu. Jika engkau tidak mendatanginya, maka ia akan mendatangimu “
Seorang penyair berkata : Rezeki itu tidak akan datang dengan khayalan belaka, akan tetapi, lemparkan timbamu kedalam sumur. Maka ia akan datang membawa air yang penuh. Suatu hari, ia akan membawa sumber mata air dan sedikit air”

Dilingkupi kepanikan

Kepanikan adalah sebuah kondisi dimana seseorang amat dikuasai oleh rasa takut tanpa menyadari dan mengetahui sebenernya yang membuat ia takut
Penderita kondisi ini sering menunjukan adanya tanda-tanda ketegangan, seperti sesak nafas, detak jantung yang tidak stabil, rasa takut, rasa mual dan keluar keringat dingin disekujur tubuhnya.setelah itu ia akan merasakan kelelahan yang sangat dan tidak mampu konsentrasi serta sangat tegang.

Dikuasai Rasa Was-was

Was-was adalah sebuah kondisi dimana seseorang dilingkupi oleh keraguan, khawatiran yang sedemikian mencekam.


Ciri-ciri umum :
Cemas
Keragu-raguan dalam fikiran
minder
Panjang Khayalan
bingung
sembrono

sesuatu yang meragukan itu merupakan sesuatu yang tidak benar.

Kegelisahan adalah musuh pertama yang harus diberantas

Al-Falluji “ Sesungguhnya takut hidup merupakan perkara yang biasa bagi setiap orang yang berakal “

Dr karel penulis buku Al-insan Dzalika Al-Majhul “ Sesunguhnya para pekerja yang tidak memerangi kegelisahan maka ia akan mati dengan cepat. Rasa takut itu menyebabkan penyakit yang banyak, diantaranya : ketegangan otot, melemahnya otot-otot lambung.

Dr.Yosef Montache penulis buku “ iththirabat al-maidah al-ashabiyyah” : Sesungguhnya lambung yang luka, menyebabkan makanan sukar tercerna. Bahkan, ia akan memakanmu ( maksudnya : menyebabkan kamu gelisah)

Plato “ Sesungguhnya para dokter berusaha mengobati penyakit badan bukan penyakit pikiran (akal). Ini adalah kekeliruan yang fatal. Karena akal (pikiran) dan badan adalah dua materi yang ada pada satu zat, yaitu kegelisahan. Mayoritas para doter dan ahli psikologi berpendapat bahwa penyakit jiwa (gila) tidak jauh beda dari kondisi kegelisahan. Mereka membenarkan persamaan diantara keduanya, karena seseorang yang tertimpa kegelisahan pada waktu yang cukup lama, maka ia akan menjadi lemah untuk menghadapi tuntutan hidup dan tidak bisa berfrilaku yang lurus, sehingga menjadikan dia selalu berkhayal disebabkan ketidak mampuannya berfikir dan bertindak secara jernih dan benar. Kemudian ia menempuh jalan lain yang sesuai dengan kesenangannya. Dimana sikap ini asing menurut pandangan orang-orang. Tatkala perangai dan tingkah lakunya ini terus menerus ada pada dirinya, mereka pun menganggapnya sebagai orang gila”

Dr.Rasel saisal, seorang dosen fakultas kedokteran Cornell University menyebutkan bahwa kegelisahan dapat menyebabkan penyakit radang sendi.”
Ada beberapa factor yang menyebabkan timbul kegelisahan :
Kegagalan dalam hubungan perkawinan
Krisis keuangan yang menyebabkan kesedihan
kebimbangan dan kecemasan

Rabu, 14 November 2007

Curhatan 3



Ketika semua sepi tak bersuara ...
Diam membisu, tak tegur sapa ...
Dimana kata saudara ...
Yang dulu pernah ada ...


Aku, kamu atau dia ...
Tak pernah peduli dengan yang ada ...
Sepi dan sunyi terus merajalela ...
Tinggalkan semua kisah yang pernah ada ...



Curhatan 2






Bocah itu pun termenung dalam sepi ...
Canda dan tawa sang teman tak dihiraui ...
Seragam putih merah yang ia ingini ...
Hanya hayalan tingkat tinggi yang menghiaisi ...

Sungguh malang nasib sang bocah tadi...
Tak satu pun ikut peduli ...
Dimana sang raja sejati...
Yang bersorak-sorak mengumbar janji ...


Selasa, 13 November 2007

Curhatanku

Dalam setiap langkahku, kuteringat akan diri Mu...
Aku yang merasa sunyi, sepi menjadi teman ....
Dalam keterpurukan, semangat terus menggebu ...
Sanggupkah aku terus melangkah, mencapai harapan ...