Kamis, 27 November 2008

Tuntutan Buruh

Dalam kondisi yang serba panceklik di dunia bisnis saat ini, masih pantaskah kita menuntut kenaikan gaji atau meminta tambahan bonus?
Sudah banyak perusahaan yang bangkrut akibat krisis global, Salah satunya PT.Krakatau Steel perusahaan ternama satu ini sudah terkena danpak dari krisis ini, Perusahaan pelat merah ini sudah mengurangi jumlah produksinya hampir 20-30%. Selain Krakatau Steel masih banyak perusahaan tekstil di kawasan Serang timur yang sudah merumahkan pekerjanya sekitar 1.500 orang.
Jika kita coba melihat di Bandung sudah ada 1.530 orang dari pabrik Omedata yang sudah merumahkan pekerjanya. Jika Krisis ini terus berkepanjangan akan kemana nasib keuangan negara kita?
Kebijakan pemerintah dengan membuat praturan-praturan ketenanga kerjaan dengan upah minimum , alangkah baiknya bila kita dukung bersama untuk kebaikan bersama. Kita masih mebutuhkan Uang, pengusaha membutuhkan tenaga, Negara membutuhkan pendapatan negara.Semua mempunyai hubungan yang sangat erat. Alangkah baiknya bila kita dapat berfikir secara objektif dan rasional untuk jangka panjang. Semua tenaga yang dikeluarkan pasti mempunyai harga yang berbeda-beda, semua ada pilihan. Tinggal kita yang memilih, mau dengan gaji minim atau tak terhingga?
Semua tergantung dari keahlian yang kita miliki, bila kita hanya berbakat hanya menjadi Kuli yach, pastinya kita mendapat gaji yang sesuai dengan porsinya.
Munurut saya alangkah baiknya bila kita sekarang lebih kreatif untuk mendapatkan pendapatan yang kita harapkan, coba untuk kita rubah pola fikir kita. Bila selama ini kita menganggap menjadi buruh, karyawan itu sesuatu yang membanggakan, karena kita sudah mempunyai pendapatan pasti dalam sebulan. Sekarang coba kita gali apa potensi yang sebenarnya kita miliki untuk kita kembangkan? setiap manusia diciptakan Allah SWT mempunyai Kelebihan-kelemahan yang berpariatif tinggal bagaimana kita mengembangkan kelebihan tersebut menjadi potensi dasar kita, dan menjadikan kelemahan sebagai sesuatu yang bisa mendukung kelebihan kita.

Tidak ada komentar: