Senin, 01 September 2008

Al-Barokah


Judul tulisan ini Al-Barokah, pasti kalian semua tahu makna dari tulisan tersebut..., tapi kali ini saya bukan ingin mentafsirkan arti tulisan tersebut, kali ini saya mau bercerita tentang TPA Al-Barokah di tempat tinggal saya, Perumahan Aster 3 Pangedangan Tangerang.
Kejadian ini terjadi pada pertama saya memutuskan untuk menjalankan kehidupan yang lebih dewasa, yaitu menikah pada 3 juni 2007. semua kegiatan yang telah tersusun rapih pun terlaksana pada tanggal tersebut, setelah semua kegiatan selesai saya pun tinggal di perumahan yang memang sudah lama kita miliki. semua begitu indah, dan sampai suatu saat saya mengikuti rapat, awalnya saya pun tidak tahu rapat apakah gerangan. Tapi saya berniat untuk berkenalan dengan tetangga baru saya, setelah semua orang kumpul maka dimulailah acara tersebut, oh...ternyata rapat pengurus TPA Al-Barokah toh "guma saya dalam hati" semua pembicaraan pun saya dengari dengan seksama, tanpa disangka dan diduga, saya pun dipilih dan dipercaya oleh warga untuk memimpin TPA tersebut dikarenakan ketua yang lama mengundurkan diri karena sibuk, sehingga sudah tidak dapat maksimal lagi.
Waw....sangat kaget saya mendengarnya, tapi semua pengurus pun berjanji akan saling membantu. tepat tanggal 30 Juni 2007 saya pun mengemban amat yang sangat besar.
Sejak saya dipercayai untuk menjadi pemimpin Al-barokah, saya pun mulai menyusun program dan menejemen pendidikan yang baru. Saya sangat menikmati amanat yang baru saya terima ini dengan iklas dan senang hati, tanpa ada beban.
yach...memang sumua yang kita lakukan tidaklah seindah yang kita impikan, tapi saya sudah menyadari itu semua. Banyak warga yang tidak setuju dengan terpilihnya saya sebagai ketua, dengan alasan saya warga baru.Semua saran dan kritik pun saya terima dengan tenang dan saya pun percaya suatu saat nanti mereka akan menilai apakah saya layak atau tidak.
ternyata apa yang saya perjuangkan dan harapkan pun sesuai dengan target dan impinan saya. Al-Barokah kini bukan hanya sebuah tempat pengajian yang sedikit santrinya tapi kini Al-Barokah pun sudah mulai diterima oleh masyarakat luas, sampai saat ini Al-Barokah sudah memiliki 114 Santri. Al-hamdulilah setiap bulan pasti ada saja santri yang masukke al-barokah.
Semua pengurus pun sangat loyal dan penuh tanggung jawab, kita pun saling tolong menolong. saya sangat bangga dengan santri Al-Barokah yang semakin dewasa mereka semakin tertarik untuk mengaji.
Dulu saya sanggat takut, bila santri semakin dewasa mereka semakin malu untuk belajar. tapi kekhawatiran itu pun sudah terjawab, semua santri yang sudah duduk di bangku SMP mereka semakin giat mengaji dan kita pengurus selalu mengajarkan kepada mereka untuk saling tolong menolong dan bersahabat.
Dengan itu semua mereka semakin tertarik untuk belajar, sampai suatu saat mereka pun mengatakan. "bu...klo nanti kita sudah punya masjid sendiri di perumahan ini kita semua yang lelaki mau bikin jadwal Azan dan Bilal dan kita semua (perempuan & laki) mau bikin jadwal piket dimasjid". Al-hamdullilah saya sangat bangga dengan kalimat mereka..yach walau pun pada saat itu mereka bukan berbicara langsung dengan saya tapi dengan guru mereka, itu sudah membuat saya senang.
Tepat pada bulan ini, 1 th 4 bln saya mengabdikan diri saya di Al-Barokah mungkin saatnya saya kembalikan amanat itu kepada masyarakat.Saya rasa cukup sudah saya bergabung, tapi walau pun saya tidak bergabung lagi saya akan selalu membantu kegiatan Al-Barokah, Karena saya sangat sayang dengan semua Santri Al-Barokah.

Tidak ada komentar: