Kamis, 11 September 2008

Pesta Pernikahan


Aku teringat dengan pesta pernikahan kak sepupu aku yang bernama kak reni. dia adalah kak sepupu yang lumayan aga jauh juga klo diurut secara pohon keluarga. Aku sebenarnya lupa tanggal berapa kak reni menikah tapi yang aku ingat adalah pesta pernikahannya yang sangat meriah, karena kak reni adalah anak pertama dari uwak ku yang paling kaya di keluargaku. Pada saat itu aku masih SMP, kak reni melakukan pernikahan di Balai Sudirman Jakarta. Semua persiapan dan Gladiresik pun sudah dilakukan pada siang hari, kebetulan pada saat itu aku menjadi Pagar Ayu dengan Kak kandungku Kak Awdhi, kita bersiap-siap sejak sore hari. Semua peraturan di sampaikan oleh panita dari keluarga ku. Sampai makan pun diatur, semua Panitia tidak ada yang boleh makan sebelum acara usai dan Para petugas Pagar Ayu serta Pagar Bagus dilarang duduk atau meninggalkan tempat samapai 2 jam lamanya. duh....lama banget aku berdiri dengan memegang rangkaian bunga yang menjadi batas untuk jalan para tamu. Rasanya kakiku sudah berulang-ulang kesemutan karena lelah, tapi berhubung sudah ada peraturannya dilarang duduk dan meninggalkan tempat jadi yach terpaksa aku berdiri terus dengan menahan rasa lelah.
2 jam telah berlalu akhirnya tugasku selesai sudah, waktunya makan... Semua hidangan yang sudah dikhususkan untuk para panitia pun digelar, akhirnya terbalas sudah rasa capek dikaki ku dengan hidangan yang enak-enak..., maklum aku khan bukan anak orang kaya, sehingga jarang sekali aku bisa makan enak. Diakhir acara kami para petugas pagar pun mendapat amplop, alhamdulilah ....,kataku dalam hati.
Pesta pernikahan kak reni, membuat aku bermimpi bila suatu saat nanti aku menikah aku mau mengadakan pestanya digedung seperti yang kak reni lakukan. impian ini terus menghantui aku sampai aku dewasa, dan aku sangat teropsesi untuk bisa melakukannya. Sungguh sangat tak kuduga dan kusangka, tepatnya tanggal 3 Juni 2007 aku bisa mewujudkan impian aku untuk mengadakan pesta pernikahan di gedung, dengan konsep dan biaya kita (aku dan pasanganku) tanggung berdua.
sebenarnya sampai detik ini pun aku masih binggung kok bisa melakukan pesta yang menurut aku cukup meriah untuk aku yang bukan orang kaya. Tapi dari itu semua aku mengambil pelajaran, bahwa setiap impian pasti bisa terwujut bila kita serius dan bersungguh-sungguh untuk mencapainya. Karena dalam usaha pasti ada hasil, tinggal kita tunggu hasil yang akan didapat sesuai impian atau kurang dari impian kita. Tapi yang pasti "SEMUA USAHA PASTI ADA HASILNYA"

Tidak ada komentar: